|
CHOCOBEAN ICE merupakan usaha mahasiswa semarang yang bergerak pada dunia kuliner, yaitu kuliner minuman chocolate, coffee ice blend yang berkantor di jl. Taman Siswa No.26 Banaran, Ds. Sekaran, Kec.Gunung pati, Semarang atau daerah UNNES semarang.
            CHOCOBEAN ICE merupakan perusahaan yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi mitra bisnisnya dan mempunyai target market usaha yang dikembangkan secara Komprehensif dan Sistematis, menjadi kekuatan yang cukup penting sebagai dasar yang cukup fundamental exsistensi serta corporate development yang dinamis dari waktu ke waktu yaitu  by product, by customer and by client.

Paket Franchise Mahasiswa #waralaba

|
"PROMO FRANCHISE"
Paket Freanchise Chocobean Ice
Chocolate.coffee.and.shake Semarang

Paket franchis 5,5jt
PROMO HANYA SAMPAI AKHIRTAHUN 2014

Fasilitas Franchise ;
- booth chocobean
- bahan baku siap saji
- media promosi
- peralatan penyajian
- SOP atau Buku Panduan

Info franchise :
phone : 08562663081
Pin : 7c95d9b7

Alamat : Jl. Taman siswa, No.26 Banaran, Gunung Pati Semarang (daerah UNNES)

LOGO GARUDA MERAH DAN LOGO GARUDA INDONESIA

|


Judul               : Garuda merah (Prabowo Hatta)
Media              : Desain grafis (Vector)
Jenis karaya   : Logo Capres
Tahun              : 204

Logo Garuda merah ini merupakan logo dari salah satu Kandidat calon presiden dan wakil presiden pemilu tahun ini ( 9 juli 2014 ).Logo ini di buat oleh siapa yang sampai sekarang msaih di pertanyakan dan pembuat logo belum berani mengakui, yang jelas logo ini milik logo salah satu kandidat pemilu 2014.Logo garuda merah yang dimana membentuk seperti logo garuda Indonesia tetapi di blok dengan warna merah ini mendapat kecaman sadih terhadap masyarakat Indonesia, terutama dari masa pendukung kubu lawan.Mungkin karena inilah pembuat logo belum berani muncul kepermukaan dan mengkaui kalau logo tersebut adalah buatannya.
Logo garuda merah putih ini sengaja blok warna merah yang mempresentasikan warna keberanian dengan pendekatan atau visualisasi sifat kandidatnya. Bentuk dan struktur logo ini merupakan siluet dari lambang Negara Republik Indonesia.Logo garuga merah ini menghilangkan unsur atau symbol-simbol yang ada di garuda aslinya, yang dimana lambang garuda aslinya terdapat 5 simbol pancasila, tulisan bhinika tunggal ika dan struktur bulu garuda yang jumlahnya sesuai tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan Indonesia.
Pesan yang akan di sampaikan dri logo garuda merah ini adalah keberanian, simpel atau sederhana untuk Indonesia yang sejahtera.Keberanian disini di unggapkan oleh warna logo merah nge-blok yang dimana warna merah adalah warna keberanian. Pembuat ingin memanggkat sifat dasar kandidatnya dengan symbol warna merah.
Simpel atau sederhanaan disini bisa dilihat dari gaya siluet dari logo atau lambang garuda Indonesia, yang artinya kandidat capres atau cawapres ini ingin menyampaikai ketegasan yang cekatan dan simple tanpa banyak basa-basi.
Indonesia jelas merupakan acuan utama untuk mnrapkan visi dan misi kandidat tersebut, maka dari itu di sampaikanlah dengan pemakaian logo garuda Indonesia. Kandidat ingin menunjukan bahwa gerakan misi dan misi kita adalah dari dan untuk Indonesia.
Naun logo ini tidak begitu indah dan tidak begitu pantas untuk masyarakat Indonesia terutamanya masa pendukung kandidat lain. Logo ini di anggap menyalah gunna logo garuda Indonesia yang sebenarnya. Masyarakat mengganggap ini sebuah pendzoliman terhadap martabat bangsa kita yang dimana dalam logo garuda Indonesia terdapat 5 simbol pancasila, tulisan bhinika tunggal ika serta symbol kemerdekaan Indonesia.





Dalam pandangan masyarakat logo garuda Indonesia yang di buat blok warna merah ini di pandang sebagai kekejaman dandapat mempresentasikan Indonesia yang kejam, di tambah lagi penghapusan nilai-nilai pancasila yang terdapat dalam logo garuda Indonesia ini merupakan sebuah pelanggaran yang signifikan.
Pembuatan logo garuda merah milik salah satu kandidat pemilu ini sebenarnya gak ada yang salah menurut saya.Jika kita lihat dari perspektif tujuan dari pembuatan logo ini tidaklah suatu pelanggaran.
Coba kita nilai sendiri tujuan awal logo ini di buat adalah untuk kepentingan pmilu, bahkan timses partai tersebut pernah mnggungkapkan bawasanya penciptaan logo ini tidak luput sebagai marketing partai artinya dengan logo yang Indonesia banget tidaklah membingungkan masyarakat dan bisa mudah di ketahui. Bisa jadi dari pendapat tersebut malahan dengan adanya pertentangan oleh msyarakat lain seperti saat ini adalah sebagian dari hasil marketing kemenarikan logo sehingga menjadi kontroversi.
Mestinya masyarakat yang kontra terhadap logo garuda merah ini bisa melihat seksama ketika seorg mencalonkan diri mnjadi capres dan cawapres tentunya sudah melewati KPU dan lembaga lain, ketika sekelompok partai dengan caprese dan wapresnya tidak memenuhi kretiria kelayakan sekelompok partai untuk mengikuti pemilu pasti tidak akan di loloskan untuk mengikuti pemilu oleh pihak KPU, dan tentunya KPU bukan lembaga yang abal-abal yang asal meloloskan tanpa sepengetahuannya.
Saya sendiri pernah menjumpai dimana salah satu kelompok masyarakat sedang menggunjing habis-habisan logo tersebut, dan saya ikut komentar dalam pandangan netral atau sebagai desain logo. Setidaknya saya saat itu sudah menyampaikan apa yang saya ketahui tentang desain logo.Saya berpendapat bahwa ketika kita menciptakan sesuatu mestinya gak ada pagar tertentu sehingga membatasi suatu ide atau gagasan, dan akhirnya kita gak bisa berkembang bahkan tidak punya mental untuk membuat karya.

Kritik Holistik (Tugas Kelompok)

|



Lukisan “Pasangan Hidup” ini dibuat pada 19 tahun  1997 diatas kanvas berukuran 30 cm x 40 cm.Pada lukisan terdapat subject seorang perempuan dan laki-laki selayaknya pasangan suami istri yang berdandan menjadi pemain ketoprak dengan perempuan yang sedang bersolek/berdandan untuk siap dalam penampilan seni ketoprak.Seperti karya-karya sebelumnya karakter goresan yang kaku dan kasar dengan tema-tema sosial serta penggambaran figur penari sepertinya tak pernah absen menjadi subjek lukisannya.Terdapat point of interest pada penggambaran figur wanita dengan riasan tebal dan sosok lelaki di sampingkan wanita yang terlihat sedang bercermin karena memang muncul bayangan wanita tersebut di cermin,laki-laki tersebut digambarkan tengah mencium kening wanita tadi.
Lukisan merupakan ungakapan dari seniman yang di tuangkan pada kanvas yang memiliki berbagai tujuan,mulai dari kritik sosial,budaya,politik dan ekspresi seniman.Djoko Pekik merupakan salah satu seniman berbakat yang terlahir di Jawa  Tengah, Grobogan. Bagi Djoko Pekik, melukis adalah soal keyakinan, pilihan hidup, dan tidak tergantikan apa pun. Ketika keluar penjara pada 1972, ia memilih menjahit dan berdagang batik lurik.Djoko Pekik memiliki pondasi yang baik dalam kesenirupaan dia lulusan dari Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) 1958, juga bergabung dalam Sanggar Bumi Tarung.
Tahun 1974, Djokopekik dengan empat anak dan satu istri hidup dalam impitan ekonomi, sosial, dan politik. Tidak ada akses apa pun baginya untuk hidup layak dan sejajar dengan manusia lain.
Namun, ia tidak mundur dari kesulitan itu. Justru dalam keadan sulit, muncul karya berjudul Memanah Matahari. Karya tiga dimensi ini ciptaan Djokopekik pada 1966 ketika ia menjadi tahanan penjara Wirogunan Yogyakarta pada 1965-1972. “Karya Memanah Matahari kubuat sebagai ungkapan kegembiraan, ternyata tetap bisa berkarya dalam penjara,” kata Djokopekik.
Djokopekik ditahan pada 1965. Tahun 1966, Bung Karno yang saat itu masih presiden datang ke Magelang meresmikan sekolah militer Bung Karno, memberikan perintah kepada komandan CPM (Corps Polisi Militer) Yogyakarta, Moes Soebagyo.
Lukisan “Pasangan Hidup” ini dibuat pada 19 tahun  1997 diatas kanvas berukuran 30 cm x 40 cm.Pada lukisan terdapat subject seorang perempuan dan laki-laki selayaknya pasangan suami istri yang berdandan menjadi pemain ketoprak dengan perempuan yang sedang bersolek/berdandan untuk siap dalam penampilan seni ketoprak.Seperti karya-karya sebelumnya karakter goresan yang kaku dan kasar dengan tema-tema sosial serta penggambaran figur penari sepertinya tak pernah absen menjadi subjek lukisannya.Terdapat point of interest pada penggambaran figur wanita dengan riasan tebal dan sosok lelaki di sampingkan wanita yang terlihat sedang bercermin karena memang muncul bayangan wanita tersebut di cermin,laki-laki tersebut digambarkan tengah mencium kening wanita tadi.
Ketoprak merupakan kesenian yang berasal dari Jawa, yaitu sandiwara yang diselingi dengan lagu-lagu Jawa, yang diiringi dengan gamelan disajikan. Tema cerita dalam sebuah pertunjukan ketoprak bermacam-macam. Biasanya diambil dari cerita legenda atau sejarah Jawa. Banyak pula diambil cerita dari luar negeri. Tetapi tema cerita tidak pernah diambil dari cerita epos (wiracarita) : Ramayana dan Mahabharata. Sebab nanti pertunjukan bukan ketoprak lagi melainkan menjadi pertunjukan wayang orang.Disisi unsur rupa, warna yang ada pada lukisan tersebut didominasi warna komplementer yaitu hijau,merah. Pada segi keseimbangan lukisan menggunakan keseimbangan asimetris yang dinamis.Garis yang dimunculkan dalam lukisan merupakan garis-garis semu yang tercipta dari batas-batas warna yang berbeda,tidak nampak garis-garis nyata yang membentuk kontur dalam lukisan “Pasangan Hidup”.
Corak lukisan “Pasangan Hidup” dibuat pada tahun 1997 ini memiliki corak yang berkorelasi pada karya Djoko Pekik “Dalang” pada tahun 2008.Hal ini seolah-olah seniman mendapat sumber inspirasi yang cukup  kuat dari budaya Jawa tempat dimana dia dilahirkan.Dari segi visualnya kedua lukisan juga memiliki korelasi yang cukup kuat.Warna yang digunakannya pun tidak jauh dari lukisan “Dalang” yaitu didominasi warna merah dan merah yang cukup mendominasi.Perbedaan mencolok terdapat objek yang dilukiskannya,jika pada lukisan “Dalang” terdiri dari tiga figur yaitu dua orang figur sinden dan satu orang figur dalang.
Pada tahun 1997 dalam dunia seni ketoprak mulai menunjukan indikasi – indikasi meredup kepopulerannya dalam masyarakat.Salah satu kelompok ketoprak dari  Tulungagung bernama Siswo Budoyo yang juga mencetak talen-talenta pelawak terkenal yaitu Topan dan Lesus cukup mendapat dampak negatif pada masa perkembangan pertelevisian Indonesia,dampaknya kelompok ketoprak ini mulai kocar-kacir.Hal ini terjadi karena mulai menggeliatnya industri hiburan modern yang cenderung memicu masyarakat untuk meninggalkan kebudayan tradisional yang diwariskan oleh leluhur kita khususnya di Jawa.Salah satu contohnya adalah mulai lahirnya stasiun-stasiun tv swasta yang menghiasi dunia pertelevisian Indonesia.
Seperti yang kita lihat terdapat subjek matter dalam lukisan ini berupa figur wanita dan laki-laki dengan dandanan penari jawa,sosok laki-laki terlihat mencium kening wanita di sampingnya,ini dapat ditafsirkan sebagai visualisasi sebuah kasih sayang yang tercurah oleh sang lelaki kepada wanitanya,dalam lukisan joko pekik yang berjudul “pasangan hidup” dapat dikatakan bahwa 2 figur lelaki dan wanita ini adalah sepasang kekasih dengan balutan riasan wajah penari jawa.Seniman mencoba menyampaikan bahwa kehidupan jawa khususnya penari jawa khususnya dalam daerahnya sangat dipenuhi dengan kasih sayang,lihat pada sosok laki-laki yang sedang mencium kening wanitanya.Penggambaran cermin pada lukisan tersebut juga harus dikaji, secara logis sebuah cermin akan memantulkan apapun objek di depannya sama besar, jarak bayangan sama, tegak dan berlawanan arah. Tidak peduli apakah si objek adalah beridentitas sebagai benda mewah atau murahan, keras atau lembut, indah atau jelek, semuanya akan dipantulkan.
Jika dilihat dari ekspresi wajah laki-laki memang sangat bisa dirasakan bagaimana kebahagiaan yang dirasakannya,namun lihatlah ekspresi wajah wanita disampingnya yang tampak sayu,datar,tanpa senyum,seakan-akan tak bahagia.Memperlihatkan raut muka yang tak bahagia dengan bercermin dihadapan lelakinya,bayangan pada cermin itupun nampak sama sayunya dengan sosok wanita tersebut.Cermin mengisyaratkan bayangan hati sang wanita yang tengah pilu karena sesuatu dalam hatinya.
Namun yang perlu diketahui luasnya cermin hanya memantulkan bayangan abstrak namun dapat memperlihatkan bagaimana hati tengah merasakan apa.Lukisan yang bertemakan kehidupan bercintaan sepasang sejoli ini sangat delimatis jika kita memperhatikan betul dan dapat mendapatkan intuisi dan katarsis dalam menemukan makna dalam lukisan ini,dikatakan delimatis karena sang lelaki yang sangat bahagia dengan mencium kening sang wanita,namun wanita yang dicintainya tak memberikan umpan balik terhadap cinta sang lelaki,cinta bertepuk sebelah tangan.Seniman sepertinya hendak mengutarakan bahwa yang namanya pasangan hidup tak selalu saling mencintai,walaupun kadang kala harus dimulai dari cinta yang bertepuk sebelah tangan dari salah satu pihak namun dari kesungguhan untuk membuktikan ketulusan cinta nantinya juga akan memperluluh hati pasangan.
Dalam lukisan Joko pekik yang berjudul “Pasangan Hidup” ini kekuatan ide dan ekspresivitas memang sangat kuat dan hebat dengan mengecoh publik dengan judul yang sedemikian rupa namun isi dan makna dalam lukisan jika diamati dengan dalam dan direnungkan secara mendalam sangat mengejutkan,cinta yang bertepuk sebelah tangan.Goresan yang ekspresif menyatakan jati diri seniman yang cekatan dan selalu mengekspresikan jiwanya yang berkobar sangat mewakili.Namun jika dilihat dari teknik dan bentuk belum bisa dikatakan baik bahkan secara sekilas tampak kekurangan yang sangat mencolok.Beberapa kekurangan harus diperhitungkan dan dalam pemberian judul “pasangan hidup” tak nampak visualisasi kasih sayang antar ke duanya,hanya salahsatu pihak yang menampakan kebahagiaanya,disinilah pertanyaan muncul apakah pemberian judul karena kekuatan ide Joko pekik dalam mengecoh publik yang tak sesuai judul ataukah ketidakmampuan seorang Joko pekik dalam mengkonsep karya yang dibuatnya?.
Beberapa pendapat masyarakat luar terhadap karya Joko Pekik yang berjudul “Pasangan Hidup”,Zeni Ismawati mahasiswa program studi Pendidikan bahasa Prancis ini berpendapat bahwa,”Lukisan Joko pekik yang berjudul pasangan hidup menggambarkan kekontrasan antara si wanita yang berekspresi agak sedih dan lelaki yang agak tersenyum warna latar belakang ynag berwarna hijau sama dengan baju si wanita kurang pas.Kalung si wanita seperti kucing.Dan kenapa lelaki menggunakan anting(tindik).Pewarnaan wajah dan kulit tubuh terlalu kuat.”.Berikutnya Aulia Ulfanah Pratiwi menambahkan argumennya bahwa,”Lukisan Djoko pekik “ benar-benar menggambarkan sepasang suami istri yang saling mencinta,dilihat dari pewarnaan pada wajah keduanya berwarna putih yang menggambarkan kasih sayang mereka.Selain itu dilihat dari bentuk wajah sang lelaki yang menonjol pada bagian dagu sedangkan wanita menonjol pada bagian kening,menggambarkan keduanya saling melengkapi satu sama lain.Namun terdapat kritik dalam pewarnaan pakaian keduanya mengapa tidak ynag senada sehingga lebih menggambarkan chemistry keduanya sehingga terlihat mantap.”Yang terakhir seorang mahasiswi program studi pendidikan bahasa Arab bernama Uswatun Khasanah berkata,”Lukisan Djoko pekik ini sudah mencerminkan sepasang suami istri.Ekspresi mukia sang istri menunjukan bahwi ia sangat takut kehilangan suaminya.Sang suami juga terlihat memberikan kepercayaan kepada istrinya.Lukisan ini sudah bagus,tetapi menurut saya kepalanya terlalu besar,bentuk wajah juga kurang seimbang dan kurang rapi.Warna muka juga kurang menarik”.





Profil Seniman :
Tempat,Tanggal Lahir : 
Grobogan,Purwodadi 2 Desember 1938
Pendidikan :
Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) 1958, juga bergabung dalam Sanggar Bumi Tarung.

Alamat : 
Desa Sembungan,Tamantirto,Kasihan Bantul,Yogyakarta

Kategori : 
Seni Rupa (pelukis gaya Realisme )

Kegiatan pameran :
·         Pameran tunggal: 1990 – “Rona Kehidupan” di Edwin’s Gallery,Jakarta / 1993
·         Pameran Tunggal di Taman Budaya Surakarta / 1995
·         Pameran Tunggal di Ganesha Gallery, Four Seasons Resort, Bali / 1998
·         Pameran “Indonesia 1998 : Berburu Celeng”, Bentara Budaya, Yogyakarta / 1999
·          Pameran “Indonesia 1998 : Berburu Celeng”, Galeri Nasional, Jakarta dan Bentara Budaya, Yogyakarta. Pameran bersama: 2001
·         “Melik Nggendong Lali”, Bentara Budaya,Yogjakarta / 2002
·         “Urip Mampir Ngombe”, Bentara Budaya, Yogyakarta / 2003 – “ Borobudur Agitatif”, Langgeng Galeri, Magelang.


Takjil Segar (Desain Vector)

|

Judul                : Takjil Segar
Senima              : Galih Pratama
Media               : Desain Vector
Tahun                        : 2013


              Karya ini berjudul “ Tajil Segar “ adalah gambar vector yang di buat oleh Galih Pratama, pada suasana puasa Ramadhan 2013. Menurut saya dari segi tajil belum begitu tampak kelezatan bahwa ini menu tajil. Penggambaran –pengambaran objeknya masih kurang teliti, ada sebagian objek yang belum detail tapi ada pula objeck yang sudah mewakili detail vectornya. Sedangkan penggunaan backgrounnya saya rasa cukup ramai, karena objek yg di tonjolkan dalam visualisasi tajil ini sudah cukup ramai.Selain itu perspektif objek jg blm smuanya konsisten, mulai dari sudut pandang dan pencahayaan.

                                    Pemakaian objek Yang menandakan bahwa ini suasana romadon sudah             di wakilkan gambar bedug, tetapi alangkah baiknya di beri ikon ketupat supaya lebih                 gampang di mengerti. tetapi di lihat dari segi vectornya sudah cukup bagus dan rapi.

Kritik Holistik (MID SEMESTER)

|
11.      Bagaimana cara kerja kritik Seni Rupa dengan pendekatan holistik ?

Kritikn holistic menghargai seniman dengan segala kemampuan dan kekhasanya yang memiliki gagasan dan mencitpa karya seni, juga konteks budaya yang meresap ikut membentuk gagasan dan idium ekspresinya. Kritik holistic juga menghargai karya seni sebagai objek estetis dengan segala elemen yang ada yang membentuk satu kesatuan yang khas, sebagai fakta objektif yang memiliki potensi sebagai pacu penciptaan nilai hayatan.Demikian pula menghargai penghayatan dengan segala kondisipsikologinya dan sebagai pelaku pencipta makna yang memiliki konteks budayanyasendiri yang perlu diperhitungkan dalam menyusun kesimpulan kritik.

1.seniman sebagai sumber informasi genetic
2.karya seni sebagai sumber informs objecktif
3.penghayat sebagai sumber informasi afektif

Ketiga informasi tersebut diatas secara lengkap akan memberikan masukan yang sangat berharga bagi kritikusuntuk melakukan analisis sebagai bagian penting dalam membentuk kesimpulan yang berupa sintesis sebagai hasil akhir dari proses evaluasi.





12.      Dalam kritik seni, mengulas karya seni rupa sebaiknya sampai pada pembahasan intraestetik dan ekstraestetik.Jelaskan pernyataan tersebut ?


Pendekatan intraestetik adalah faktor yang semata-mata memandang nilai estetik yang terkandung dalam bentuk fisik karya seni (unsur, struktur, bentuk, dan lainya) dengan kriteria yang ditetapkan secara universal oleh para seniman

pendekatan ekstraestetik adalah faktor-faktor yang berada diluar bentuk secara fisik karya seni tersebut, seperti: factor sosial, budaya, ekonomi, teknologi, religi, dan pendidikan dari seniman serta pemakai seni.

Supaya kritik seni dapat dilakukan secara lebih mendalam  untuk melandasi menginterpretasikan karya seni (dalam segi intraestetik).Diasumsikan bahwa seni mempunyai kejelasan atau implikasi isi ideologis (bukan dalam arti politis). Diasumsikan pula bahwa objek seni adalah hasil karya manusia yang tidak bisa lepas dari aspek sistem nilai penciptanya. Karya seni tidak dapat dipisahkan dari wahana ide senimannya (dari segi ekstraestetik). Selain itu jika hasil dari kritik dibaca oleh orang awam terhadap seni, dapat dicerna dengan mudah olehnya.


23.      Sebutkan contoh penerapan ikon, indeks, dan simbol dalam fenomena visual ?


                                    SIMBOK :











14.      Carilah salah satu contoh karya seni rupa/desain (2D atau 3D) kemudian analisis menggunakan pendekatan semiotika. Fokuskan pembahasan anda terhadap tanda visual yang ditampilkan dan maknanya. Tulislah secara sistematis mengikuti langkah berikut ini : (a) deskripsi, (b) analisis tanda visual dan intepretasi, serta (c) penilaian.



A.    Deskripsi

Berikut ini adalah karya Desain Cover dengan penciptanya Dino Prabangkara yang masihMenempuh perkuliahan di Universitas Negeri Semarang, jurusan Pendidikan seni rupa semester 6 (enam).Karya desain cover yang di membawa buku cerita anak ciptaan dino laku keras dipasaran.Desain cover di ciptakan dari gambar manual dan finishing digital atau coreldraw, ukuran 21cm x 11cm (mencakup depan belakang.
Desain cover terdiri dari pengambilan sampel-sampel isi buku dan di tampilkan di halaman cover depan serta halaman cover belakang dan berwarna. Desain cover juga di lengkapi judul buku pada halaman depan maupun halaman belakang cover. Identitas pencipta juga di cantumkan dalam halaman cover, dan tidak ketinggalan pencetak buku ikut disertakan dalam desain cover ini.


B.      Analisis tanda visual dan intepretasi

Pada halaman cover ini terdapat judul “ GINO sikelinci riang “ yang dapat kita simpulkan bahwa desain ini adalah desain cover buku.Sedangkan pengambilan sampel isi buku kedalam halaman cover disini dapat mewakili wahwa isi buku ini adalah buku cerita anak atau bisa kita sebut buku kartun anak.
Di desai cover ini juga tertera nama dan identitas seseorang yang artinya disini adalah pencipta karya buku cerita anak tersebut, serta biografi penciptanya.Selain ini cover ini juga di lengkapi logo perusahaan atau percetakan buku yang sangat terkenal, yang artinya buku ini dicetak oleh perusahaan tersebut, dan disertakan pola barkot dan nomor pengeluaran buku ini di terbitkan.


C.     Penilaian
      Desain cover yang di lengkapi dengan tulisan judul “ GINO si kelinci riang “ ini sudah bagus dan mendekati kesan imut tetapi dalam pewarnaan dan penempatanya terlihat ramai dalam font judul didukung oleh penempatanya di antara dedaunan.Pengambilan sampel isi buku ke dalam halaman cover depan ini sudah cukup mewakili cerita bahwa si gino seorang kelinci yang riang, walaupun gambar kerlinci ini kurang proporsional dibagian-bagian tertentu, seperti bagian tangan,badan dsb.Penempatan logo perusahaan pertetakan buku yang mencetak atau menerbitkan buku ini belum mengidentitaskan lengkap dan hanya ada logo perusahaan tanpa ada keterangan identitas perusaan.sedangkan warna yang digunakan sudah cukup menarik untuk kalangan anak, dengan kesan warna-warna cerah dan warnawarni atau ramai.





Chocobean Franchise

|


CHOCOBEAN Super Mitra

Paket KEMITRAAN MURAH untuk mahasiswa,

Beli mitra LANGSUNG JADI BOSS.
spessial harga ;
HANYA Rp. 4.000.000
1 booth (ex.pasco/seperti difoto)
1 blender
1 termos es besar
dan perlengkapan lainya.
100pcs Product siap saji
100 sticker
BONUS ex.bener
Info : 08562663081
Pin : 7c95d9b7
Lok.UNNES SEMARANG
# CUMA BELI BOOTH ex.pasco 2jt (exclud)